Saturday, March 27, 2010

Aku dan Dia

*post ini adalah nukilan seorang sahabat ana, jadi ana harap tidak timbul soal salah faham disini

salam...



entah kenapa malam ini benar2 terasa suram seperti seolah2 ada yg hilang daripada diri aku ini..terasa hendak marah, menangis, memaki hamun, semuanya ada..hinggakan diri ini dilanda resah gelisah yg berpanjangan..Ya, mungkin saja semua ini disebabkan peperiksaan yg semakin kunjung tiba yg benar2 membuatkan diri aku tertekan..namun, hati ini tidak mampu untuk menipu diri sendiri yang aku sebenarnya sedang gundah gulana disebabkan dia, seorang insan bernama wanita..aku hanyalah seorang manusia biasa yang tidak mampu untuk melarikan diri daripada perasaan ingin disayangi dan menyayangi, dan sejujurnya aku benar2 menyayangi drinya..Beberapa hari yang lepas sudah aku luahkan segala isi hati aku kepada dirinya dan aku masih menanti respons daripadanya sehingga ke hari ini..Benarlah kata orang penantian itu suatu penyeksaan..Jikalau hendak dilihat daripada segi persaingan untuk memilikinya, aku boleh dikatakan sudah tewas daripada awal2 lagi namun hati ini sama sekali tidak mahu mengaku kalah untuk memilikinya..aku sendiri tidak pasti sejauh mana aku menyayangi dirinya namun aku benar2 berharap hubungan kami ini mampu diteruskan sehingga ke gerbang perkahwinan..hahahaha..kelakar bukan..namun itulah realiti yang terpaksa aku hadapi disaat ini..sedih, sgt sedih..di saat yg lain sedang tekun menelaah aku pula sibuk memikirkan soal hati dan perasaan yang belum tentu akan kesudahannya..Janganlah sahabat sekalian menyalah anggap coretanku ini, kerna aku hanya sekadar ingin berkongsi mengenai rasa hatiku ini yang sudah tidak mampu lagi untuk ku bendung..Mudah-mudahan saja akan ada jalan untuk dia bisa menerima diriku ini..



Ya Allah, andai apa yang aku rasa terhadap dirinya disaat ini adalah satu dosa Kau ampunkan diriku dan dirinya yang jahil ini..Namun, andai memang benar dia milikku, bukakanlah pintu hatinya untuk menerima diriku ini setulus mungkin..Ya Allah, aku sedar aku bukanlah insan terbaik untuk dirinya namun biarlah kami saling melengkapi antara satu sama lain di dalam kehidupan ini..Ya Allah, jadikanlah aku ini seorang insan yang sesetia mungkin serta Kau tabahkanlah diriku ini untuk menerima apa jua keputusannya kelak..Ya Allah aku benar mengharap kepadamu agar aku bisa memegangnya di dalam satu jalinan ikatan yang erat dan janganlah Engkau meleraikan ikatan tersebut sehinggalah aku bisa membawanya ke gerbang jannatul firdaus...amin...


Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi

Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini

Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu

Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu

No comments:

Post a Comment